BETAPA TERBATA-BATANYA GURU SD DALAM MENGISI INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH KHUSUSNYA KEPALA SEKOLAH
Lihatlah dan datangilah sekolah itu,bantulah mereka sebab keterbatasan mereka pun kita pahami. Kemungkinan mengisi INSTRUMEN AKREDITASI secara manual saja mereka terbata-bata apalagi di anjurkan melaluai internet online hmmmm......
Kendala-kendala lainpun ikut mempersulit mereka misalnya layanan jaringan internet yang kadang tidak stabil mengakibatkan kesulitan dalam mengirimkan data yang telah di kelolapun sulit terhubung,dan kemungkinan situs yang telah ditentukanpun mengalami kendala itu.
Hal lain yang perlu di perhatikan yaitu kurangnya penataran kepala sekolah dalam mengelola sekolah yang dipimpinya, sebab dengan hanya mengandalkan pengetahuan yang ada saja tidak memadai dalam menyediakan bukti fisik yang akan di lampirkan dalam akreditasi. Maklum kepala sekolah itu kan produk dari awanya guru kelas.
Link ini semua berisi tentang INSTRUMEN AKREDITASI SD / MI yang sengaja di buat oleh pemerintah DKI Jakarta yang terangkum dalam http://www.bapsm-dki.or.id
Ternyata tugas ini diserahkan ke guru yang bertugas jg sebagai operator administrasi di sekolah yang bersangkutan,ini sungguh menyulitkan juga buat si guru tersebut.
Mohon segera di tanggapi!
No comments:
Post a Comment