Thursday, January 8, 2015

KEPALA SEKOLAH SALAH PERSEPSI



KEPALA SEKOLAH SALAH PERSEPSI




Pada akhir tahun 2014 Program Kerja Kepala Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta Bapak Lasro Marbun menerapkan mutasi sebagian kepala sekolah di ilayah Jakarta timur demi penyegaran terhadap sekolah-sekolah khususnya di Kecamatan Cakung.

Dalam melancarkan program tersebut sudah menjadi kewajiban Kepala Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta mengadakan pengarahan agar tujuan program tersebut tercapai demi memajukan dan melacarkan KBM di setiap sekolah. Tidak diragukan lagi banyak cara dan bentuk kegiatan yang di arahkan agar tercipta loyalitas seorang kepala sekolah terhadap tugas tambahan yang di embannya.
Salah satu yg disoroti penulis dari berbagai kegiatan pengarahan yang dilaksanakan oleh Kepala Dinas Pendidkan tersebut adalah bidang Tutup Buku  BOS/BOP akhir tahun 2014 khususnya bagi Kepala sekolah yang terkena mutasi tugas ke tempat yang baru.

Sebagian dari arahan Kepala Dinas Pendidikan tersbut yang penulis garisbawahi adalah          “ Kepala Sekolah harus membuat laporan SPJ Keuangan BOS/BOP harus di nolkan”
Kata membuat laporan keuangan BOS/BOP harus dinolkan inilah yang menjadi sebuah masalah di sekolah yang salah di artikan atau salah persepsi oleh Kepala Sekolah. Dalam hal ini penulis tidak menyebutka Oknumnya namun ada Kepala sekolah yang melakukan salah persepsi dalam bertindak mnyelesaikan laporan keungan tersebut.

Kesalahan persepsi itu adalah bahwa dana BOS/BOP yang telah diposkan sesuai dengan kegunaanya sesuai dengan nomor rekening BOS/BOP untuk menunjang pembiayaan Ujian Sekolah Mandrasah Berbasis Daerah ( USM BD) tiapa bulannya ditarik dari posnya yang di simpan di bendahara sekolah. Penarikan dana inilah yang menjadi masalah atau kendala di sekolah yang di tinggalkan.

Bila dihitung secara menyeluruh katakan saja satu sekolah siswa kelas VI nya satu kelas dengan jumlah siswa 40 orang sungguh menghabiskan dana besar juga sampai selesai pelakanaan program US dan USM BD di hitung mulai dari bulan Januari sampai Mei 2015. Lalu dana dari mana lagi kepala sekolah yang baru menjabat di sekolah tersebut untuk menanggulangi program tersebut? Mudah – mudahan kepala sekolah yang baru menjabat tersebut tidak stres.


Tuesday, September 16, 2014

WARTAWAN SKPK ADALAH ORANGTUA MURID SDN PULOGEBANG 13 PAGI SATU KOMPLEKS DENGAN SDN PULOGEBANG 17 PAGI

Pungutan Uang (KJP) Di SD Negeri 17 Pulo Gebang


images
Jakarta skpknews.com—Telah terjadinya pungutan Kartu Jakarta Pintar (KJP),tersebut Di SD Negeri 17 Pulo Gebang ini dikenakan biaya pungutan sebesar 250.000 Rupiah permurid yang mendapatkan (KJP), itu dilakukan Oleh Kepala Sekolahnya dan Gurunya”itulah laporan dari salah satu Ortuamurid Kelas 5 kepada Wartawan skpknews.com Rabu tanggal 10 september 2014,yang diketahui nama seorang Gurunya adalah wiwin dan  nama Anak muridnya bernama Amanda,padahal uang itu adalah uang Anggaran dari pemerintah DKI Jakarta untuk menambah prasarana  murid yang membutuhkan bahan pendidikan”,seperti dikutip dari bahasa oknum Guru ini kepada ortua murid  di potong Uang admitrasinya ya buk” itulah kata-kata yang dilontar oknum Guru tersebut kepada ortua murid.
Berawal dari Pendidikan SD sampai kepajabat Tinggi Korupsi semakin menjamur,Sekarang bukan hanya pejabat Tinggi Saja yang melakukan Korupsi tetapi dikalangan kelas Bawah juga sudah melakukan Korupsi,seperti terjadi di SD Negeri 17 pulo Gebang ini sudah melanggar dari peraturan mendiknas dan sudah menyalah gunakan Jabatan,UU  No.28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bebas dari Korupsi Kolusi Nepotisme.tetapi masih saja terjadi  pungutan di sekolah tersebut,seperti uang sampul sampai keuang admitrasi padahal Intruksi dari Pemerintah bahwa pendidikan  yang diutamakan tetapi bagi masyarakat kecil belum merasa kalau pendidikan di Indonesia digratiskan tidak ada uang Admitrasi ataupun Uang pungutan yang lainnya karna disetiap Tri Wulan sudah ada Anggarnnya Seperti Dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) tetapi Oknum-oknum Guru tersebut masih Kurang Saja dengan anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah,Saat Wartawan Skpknews.com menginformasikan pihak sekolah dan langsung menanyakan kepada  kepala sekolah SD Negeri 17 Pulo Gebang itu biasa saja dan seperti orang tak bersalah atas kedatangan Wartawan.(ali/Charles.m)


Luar biasa yah......seorang orangtua murid dari kalangan masyarakat lingkungan SDN Pulogebang 17 Pagi begitu tidak perdulinya dengan dirinya sendiri berada dalam lingkaran pelecehan nama baik kami.

Wartawan.....Ali menurut pandangan saya adalah seorang Pemula...ya maklum saja bisanya memuat berita tanpa konfirmasi masalah tanpa validasi  ke sekolah sudah tayang di media siber, menurut saya perbuatan ini melanggar kode etik jurnalis sebab sumber beritanya pun tidak valid.

Kami berharap masalah ini jangan terulang lagi 

Salam Kami untuk SKPK News.com

Monday, September 8, 2014

SOAL ULANGAN KLS VI SMT II



           PEMERINTAH DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA
               SDN PULOGEBANG 17 PAGI
             ULANGAN TENGAH SEMESTER II


 
Nama                      :                                                                             
 Kelas/Semester      : VI/ II
Mata Pelajaran       : IPA                                                                       Nilai        :


 

Petunjuk !
Bacalah soal dengan teliti dan benar !
Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu !
Periksalah kembali jawabanmu sebelum diserahkan !

1.      Untuk melakukan gerak kita membutuhkan …..
a.       Energy                   b.   gaya                       c.   dorongan               d.   tarikan
2.      Permainan jungkat jungkit mempunyai …..
a.       Titik tumpu diantara beban dan kuasa
b.      Kuasa titik tumpu dan beban
c.       Beban diantara titik tumpu dan kuasa
d.      Kuasa diantara titik tumpu dan beban
3.      Alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya gaya adalah …..
a.       Barometer             b.   Dynamometer       c.   Ampermeter          d.   Termometer
4.      Karet pentil digunakan pada ketapel karena bersifat …..
a.       Kaku                     b.   lentur                     c.   mudah putus          d.   keras
5.      Pada traktor pegas, karet digulung pada bilah bambu belakang. Semakin panjang karet yang digulung, gaya pegas …..
a.       Semakin kecil        b.   Berubah-ubah        c.   Semakin besar       d.   Tidak terpengaruh
6.      Lampu neon mengubah energy listrik menjadi energy …..
a.       Bunyi dan cahaya                                     c.   Panas dan cahaya
b.      Cahaya dan gerak                                     d.   Panas dan bunyi
7.      Energy listrik dapat diubah menjadi bentuk energy lain. Kelompok alat yang mengubah energy listrik menjadi energy gerak adalah …..
a.       Radio, televise dan kipas angin
b.      Pengering rambut, solder listrik dan televise
c.       Teko listrik, kompor listrik dan dispenser
d.      Kipas angin, mesin cuci dan bor listrik
8.      1.  Rumah        3.  Perkebunan
2.  Pabrik         4.  Gedung-gedung
Energy listrik disalurkan ke …..
a.       1 dan 2                                                      c.   2, 3 dan 4
b.      1, 2 dan 3                                                  d.   1, 2 dan 4
9.      Sumber energy yang memanfaatkan bahan kimia adalah …..
a.       Generator              b.   Dynamo                c.   Baterai                   d.   Sel surya
10.  Rangkaian listrik di rumah biasanya menggunakan rangkaian listrik …..
a.       Seri                        b.   Bebas                    c.   Paralel                    d.   Campuran
11.  Benda yang termasuk konduktor listrik adalah …..
a.       Sumpit                   b.   Kawat tembaga     c.   Sedotan                 d.   Karet gelang
12.  Alat yang dapat menghasilkan energy listrik adalah …..
a.       Motor listrik          b.   Generator              c.   Isolator                  d.   Konduktor
13.  Energy yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut …..
a.       Kinetic                                                      c.   Potensial gravitasi
b.      Potensial pegas                                          d.   Kimia


Sunday, September 7, 2014

RINDU



RINDU

      Terkadang hati in bertanya: " Kapan aku bisa menikmati keberhasilan dalam mendidik anak-anak ku terlihat lebih dari anak-anak yang dari sudah berhasil?" Kadang setelah selesai menganalisa data kempuan daya serap dan ketuntasan kurikulum ,kadang hati ini sering bertanya: "Apakah aku yang salah atau anak didikku yang tidak mampu menyerap semua maksud dan tujuan yang aku ajarka?"
      
      Semua pertanyaan itu ingin aku pecahkan melalui penelitian dengan mengumpulkan data dari keseluruhan yang berkaitan dengan anak didikku. N amun apakah dengan itu semua dapat di samakan menjadi suatu pola dalam proses KBM yang aku inginkan?

      Terkadang memang sangat menyakitkan bila dikutip pernyataan-pernyataan kalangan elit pendidikan yang selalu merendahkan kemampuan guru khususnya guru SD, sungguh pahit kata-kata itu bila didengar.
Seiring dengan pernyataan mereka apakah mereka juga mampu melakukan tugas kami lebih dari yang kami punya? sehingga mengakibatkan anak didik se maju dan sepinter yang diinginkannya? hmmm...... itulah kadang yang membuat aku tegar dalam melaksanakan tugas dan itu pula yang aku pecahkan melalui penelitian.

      Sebelum aku jauh melangkah aku juga ingin dukungan dari semua pihak yang berhubungan denga pendidikan memahami posisi profesi kami. Apakah itu mendukung? ya semoga semua pihak mengerti dan mengeri keluhan ku.